hidup manusia itu sangat dahsyatbila ada pohon-pohon berjuang mengalahkan badai.
manusia bertempur melawan iblis yang lihai
jika ada hewan-hewan berkelahi melawan musuhnya
manusia berperang menantang iri dan dengki
dalam jiwa sendiri
lebih dahsyat dai perang dunia pertama dan kedua
betapa hebatnya perjuangan seorang manusia
mengembara jauh dari rumahnya
terlunta dan terlantar di sebuah perantauan yang aneh dan asing
kegelapan di mana-mana
keterasingan dan kesia-siaan yang hampa
terus berjalan bersama kehancuran dan kelaparan
sosok manusia ditakdirkan sebagai seorang pengembara
tapi ada yang datang ke ranah perantauan
bukan sebagai pengembara
mereka merasa jadi petualang
atau pemilik bumi dan percaya akan hidup selamanya
o, jika tidak ada IQBAL yang berpikir di sana
tak akan ada iqbal yang berpikir di sini
jika tidak ada HEGEL yang merenung di langit
tak akan ada hegel yang berkeringat di bumi
betapa berat perjalanan hidup seorang muhammad saw
yang membawa misi paling tinggi dari seluruh perjuangan nabi-nabi
ia sujudkan keningnya ke tanah
dan kepada umatnya dia merendah
betapa jerit tangis di akhir hayatmu ;
(umatku! umatku!)
adalah wujud cinta yang sangat dalam kepada umatmu
cinta yang satu
karena satu!
Tangerang, 05 - 10 - 2010
Juftazani bekerja sebagai editor,penyair dan aktifis keagamaan. Tinggal di Jakarta. email: juftazani@yahoo.com
